Dikala langit temani ku
Mentari menyapa ku
Burung bernyanyi seakan dunia bola
kecil yang berputar
Ku lihat bola matanya ...
Inikah rasanya?
Ku merasa hidup tanpa
tembok penghalang
Hati berbicara
bagaikan ungkapan takdir ku
Takdir yang ku cari
diantara pahitnya hidup
Desir angin sejukan kalbu
Pohon berbisik dengan tatapan kasih
Langit pun tersenyum dan tuliskan
CINTA di awan ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar